KBRN, Bukittinggi: BPJS Kesehatan menghadirkan Petugas BPJS Siap Membantu (BPJS SATU) di rumah sakit mitra BPJS Kesehatan.
Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah peserta dalam mengakses informasi serta menyampaikan keluhan terkait pelayanan kesehatan.
Dengan mengenakan atribut khusus, petugas BPJS SATU secara aktif berkeliling di fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan informasi dan menangani pengaduan secara langsung, demi memastikan peserta JKN mendapatkan pelayanan yang optimal.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi mengatakan, petugas BPJS SATU hadir sebagai penyempurnaan dari tugas petugas Pelayanan Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP), dengan tujuan memperkuat peran dalam memberikan dukungan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Petugas ini tidak hanya berperan dalam memastikan mutu layanan kesehatan di rumah sakit tetap terjaga, tetapi juga aktif memberikan informasi dan menangani keluhan peserta secara langsung di lokasi layanan.
“Petugas BPJS Satu tentu diharapkan mampu menjawab pertanyaan dan keluhan dari Peserta JKN di RS. Tentu petugas kami mudah sekali dikenali, mereka mengenakan rompi hijau bertuliskan BPJS Satu,” ujarnya.
Haris Prayudi menyampaikan, salah satu tugas dari BPJS Satu ialah membantu setiap peserta yang memiliki kendala dalam hal pelayanan di RS. Mereka akan senantiasa menangani setiap case yang dilaporkan oleh peserta dan melakukan umpan balik baik bagi BPJS Kesehatan maupun fasilitas kesehatan.
“Petugas kami juga sering melakukan customer visit yang bertujuan untuk memastikan kelancaran proses administrasi BPJS Kesehatan di rumah sakit, seperti pendaftaran, verifikasi data peserta, pelayanan di rumah sakit dan kelancaran dalam proses pembayaran iuran. Hal ini bertujuan agar peserta tidak menghadapi kesulitan saat menggunakan layanan rumah sakit,” terangnya.
/pxc7wcyjbfeek12.jpeg)
Haris Prayudi menambahkan, customer visit yang dilakukan oleh BPJS Satu ini sangat penting dilakukan untuk mengumpulkan masukan dari peserta terkait pengalaman mereka dalam menggunakan layanan BPJS Kesehatan di rumah sakit.
“Kami selalu mengapresiasi dan menerima setiap masukan yang diberikan kepada kami ataupun kepada faskes mitra kami. Tentu semuanya akan di evaluasi demi meningkatkan kualitas pelayanan. Kami ingin setiap peserta puas dengan pelayanan yang diterimanya,” jelasnya.
Saat ditemui di salah satu RS Mitra BPJS Kesehatan, orang tua dari salah seorang peserta yang dirawat di RS tersebut, Eva Susanti (45) mengungkapkan bahwa dirinya baru saja dikunjungi oleh Petugas BPJS Satu yang sedang melakukan kegiatan customer visit.
“Kami dikunjungi oleh petugas berompi hijau bertuliskan BPJS Satu, dan disana kami ditanyakan mengenai beberapa pelayanan yang kami dapatkan hingga saya sendiri juga memperoleh informasi dari petugas bahwa semua perawatan yang dijalani sejauh ini tentunya di cover oleh BPJS Kesehatan,” sebutnya.
Eva Susanti mengatakan, bahwa dirinya juga melontarkan beberapa pertanyaan terkait Program JKN.
Ia mengaku puas dengan jawaban yang diberikan dan mengapresiasi Langkah BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Saya bertanya kepada petugas mengenai informasi yang mungkin sering beredar di masyarakat, khusus mungkin terkait dengan bahwa Peserta JKN hanya boleh dirawat selama tiga hari saja di RS rekanannya. Setelah mendapat penjelasan, saya merasa cukup lega, ternyata berita itu hanya hoaks semata. Jadi saya menjadi lebih yakin bahwa BPJS Kesehatan sudah melakukan upaya terbaik untuk masyarakat ini,” jelasnya.
Eva Susanti berharap, kegiatan customer visit yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan senantiasa terus dilakukan, agar terciptanya pelayanan yang baik tanpa kendala.
“Kami sebagai user Program JKN tentu berharap, Petugas BPJS Satu sering melakukan kunjungan semacam ini. Karena kebanyakan masyarakat kita masih awam yang berhubungan dengan tindakan medis, proses rujukan hingga penyakit yang ditanggung oleh JKN. Jadi dengan kehadiran BPJS Satu ke RS tentu menjadi solusi atas kendala masyarakat yang kerap kali ditemui di rumah sakit,” tukasnya. (AH/YPA)