Sampaikan Informasi, BPJS Kesehatan Ternate Gelar Goes To Customer

Ternate, InfoPublik - BPJS Kesehatan tidak pernah berhenti dalam memberikan layanan informasi terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat.

Kali ini, BPJS Kesehatan Cabang  Ternate mengadakan kegiatan BPJS  Kesehatan Goes To Customer pada hari Selasa (2/1/2024) di Kota Ternate.

Kegiatan BPJS Goes to Customer merupakan salah satu bentuk sosialisasi dan informasi seputar BPJS Kesehatan dan Program JKN yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Ternate dengan mengundang langsung.

Berbagai kelompok masyarakat mulai dari perangkat desa dan kelurahan, perwakilan fasilitas kesehatan, perwakilan badan usaha, mahasiswa dan pelajar, kelompok aktivis dan komunitas budaya dan masyarakat di Kota Ternate.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Iva Ravian mengatakan bahwa meski tahun 2023 sudah mau berakhir, namun kegiatan pelayanan Prorgram JKN dari BPJS  Kesehatan harus tetap berjalan.

Menurutnya, hal tersebut merupakan komitmen dari BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan prima.

"Serupa dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi yang sudah rutin kita adakan, kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Customer kali ini juga dilakukan dengan edukasi dan informasi seputar Program JKN seperti terkait dengan status kepesertaan, hak dan kewajiban peserta, tunggakan dan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan," ujarnya.

Selain itu kegiatan kali ini difokuskan terkait kemudahan akses layanan informasi seputar Program JKN dengan menggunakan dan mengoptimalkan layanan informasi dan administrasi yang berbasis pada teknologi.

Ivan melanjutkan masyarakat dapat mulai menggunakan kanal layanan BPJS Kesehatan sebagai alternatif layananan tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.

Kanal layanan tersebut mulai dari Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA), Chat Asisstant JKN (CHIKA) dan BPJS Kesehatan  Care Center 165.

Kanal layanan tersebut dapat membantu masyarakat dan peserta Program JKN dalam hal pengecekan status kepesertaan, pelayanan administrasi seperti pendaftaraan baru, penambahan anggota keluarga dan perubahan data peserta, pengecekan tagihan iuran, perubahan fasilitas kesehatan dan berbagai layanan lainnya.

"Dengan adanya layanan administratif tanpa tatap muka tersebut, diharapkan dapat membantu dan mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi seputar BPJS  Kesehatan dan Program JKN," tuturnya.

Kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Customer tersebut disambut baik oleh masyarakat dan komunitas Kota Ternate dengan banyaknya peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, mulai dari perwakilan perangkat desa, kelurahan dan fasilitas kesehatan yang hadir.

Kelompok mahasiswa dan komunitas juga ikut meramaikan kegiatan sosialisasi tersebut. Salah satu komunitas yang hadir pada hari itu yakni Komunitas Ternate  Berisyarat.

Sementara itu, salah satu anggota dari Komunitas Ternate Berisyarat, Gusti yang merupakan salah satu peserta kegiatan sosialisasi BPJS Kesehatan Goes to  Customer mengucapkan terima kasih kepada BPJS  Kesehatan Cabang Ternate karena secara aktif mengundang berbagai macam komunitas di wilayah Ternate, termasuk Komunitas Ternate Berisyarat.

Gusti menjelaskan bahwa Komunitas Ternate Berisyarat merupakan komunitas yang dibentuk dalam rangka membantu dan mengedukasi masyarakat tuna rungu dan tuna wicara di Kota Ternate.

Di mana komunitas tersebut secara aktif melakukan edukasi dan pembelajaran terkait dengan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) dan bahasa isyarat lokal Ternate kepada teman-teman tuna rungu, tuna wicara dan volunteer atau masyarakat umum yang tertarik untuk belajar bahasa isyarat tersebut.

"Senang dan bangga juga telah diundang oleh BPJS Kesehatan, sebagai perwakilan dari Komunitas Ternate Berisyarat saya ucapkan terima kasih sebesar besarnya untuk BPJS Kesehatan karena kegiatan sosialisasi seperti ini sangat berguna untuk teman-teman komunitas," ujarnya.

"Mungkin saran dan masukan dari saya kepada BPJS Kesehatan, untuk kegiatan seperti ini dapat lebih sering dilakukan dan dapat dilakukan langsung ke komunitas tuna runggu dan tuna wicara di Ternate, dimana kita dapat membantu sebagai interpreter," ujarnya menambahkan.

Menurutnya, mereka merupakan komunitas yang termasuk rawan dan juga membutuhkan bantuan layanan kesehatan sama seperti peserta Program JKN lainnya. Mun/MC Tidore

Berita Tekait

Policy Paper