Layanan Optimal, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Kesehatan berhasil meraih penghargaan sebagai Digital Architect of the Year di ajang World Financial Innovation Series (WFIS) Indonesia Awards 2023.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi BPJS Kesehatan dalam menghadirkan sistem jaminan sosial di bidang kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan menyatakan bahwa teknologi dan informasi kini menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam menjalankan program jaminan sosial kesehatan, khususnya dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Edwin mengatakan, salah satu aspek penting dari sistem jaminan sosial kesehatan adalah interkoneksi data antara masyarakat dan fasilitas kesehatan. Semua data yang terkait dengan program ini saling berkaitan, memastikan bahwa pelayanan kesehatan dapat disediakan dengan lebih efisien dan akurat.

"Meskipun keberagaman entitas dan keterkaitan data memberikan manfaat besar dalam pengelolaan program ini, namun hal ini juga membawa konsekuensi tersendiri. Semakin besar keragaman dan semakin tinggi jumlah entitas yang saling terhubung, semakin besar juga potensi ancaman siber dan risiko kegagalan perlindungan data dalam ekosistem digital," kata Edwin dalam keterangan resmi, Kamis (26/10/2023).

Dirinya menjelaskan, sitem teknologi informasi yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder yang masuk ke dalam ekosistem JKN, termasuk fasilitas kesehatan.

Dengan fokus pada pengoptimalan layanan berbasis digital yang sudah ada dan penghadiran inovasi baru, BPJS Kesehatan berupaya memenuhi kebutuhan peserta dengan lebih baik.

Dalam menghadapi pertumbuhan jumlah peserta yang terus meningkat, BPJS Kesehatan juga memahami pentingnya penerapan teknologi informasi yang canggih. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pengolahan data menggunakan teknologi big data berbasis kecerdasan buatan (AI).

"Penerapan digitalisasi layanan kesehatan ini diharapkan tidak hanya memberikan kemudahan bagi peserta dan pemangku kepentingan, tetapi juga akan berdampak positif pada keberlangsungan BPJS Kesehatan dan Program JKN di masa depan. Hal ini sejalan dengan visi BPJS Kesehatan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akibat perubahan zaman melalui investasi dalam teknologi dan digitalisasi," kata Edwin.

Ia menyebut, saat ini BPJS Kesehatan tengah mengoptimalkan kebijakan keamanan siber yang bersifat end to end, mulai dari tata kelola penanganan siber langkah preventif, serta langkah konkrit dalam perlindungan data. Hal ini terus dilakukan agar seluruh data peserta JKN dapat terlindungi dengan baik.

Edwin berharap dengan prestasi dapat menguatkan komitmen BPJS Kesehatan dalam menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas yang didukung dengan teknologi serta memberikan kemudahan pelayanan yang bisa terus dimanfaatkan oleh peserta JKN di seluruh fasilitas kesehatan.

Berita Tekait

Policy Paper