MINGGU 2

Pengembangan Kemampuan Lembaga Perguruan Tinggi/ Konsultan

untuk Melakukan Monitoring dan Evaluasi Kebijakan dan Program Kesehatan

Pengantar Minggu 2

Selamat bertemu di Minggu 2. Di dalam minggu ke 2 ini ada beberapa  isu yang dibahas, antara lain:

  • Letak Lembaga Penelitian di Perguruan Tinggi
  • Dimana peran para Scientist Leaders
  • Dimana posisi dan peran peneliti Full-timer

Pembahasan ini dilakukan dengan cara diskusi kelompok di setiap perguruan tinggi. Kegiatan yang diharapkan dilakukan peserta minggu ini:

Kegiatan 1: Memahami Lembaga Penelitian di Perguruan Tinggi

Kegiatan penelitian di perguruan tinggi ada yang dilakukan oleh dosen secara perseorangan, dan ada yang dalam kelompok. Sebagai gambaran:

  1. Ada lembaga penelitian di Tingkat Universitas, contoh:

icon internetPusat Penelitian Kesehatan

icon internetPusat Studi Transportasi dan Logistik

  1. Lembaga penelitian di tingkat Fakultas. Contoh, silahkan klik di sini:

icon internetWebsite PKMK

  1. Di berbagai Perguruan Tinggi, penelitian dilakukan di level Bagian/ Departemen, misal Unit Penelitian di Bagian Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UGM.
    Di tempat lain, terdapat kelompok-kelompok informal.

Mohon didiskusikan (Diskusi Topik 2a):

  • Apakah tim Monev JKN ini merupakan kelompok informal?
  • Di Perguruan Tinggi anda, dimana letak Lembaga/ Unit Penelitian yang akan dikembangkan?
  • Bagaimanakah akses terhadap dana-dana penelitian yang ditawarkan di Universitas (LPPM) yang berasal dari dana Dikti dan dana Universitas, serta dana Fakultas?

 Kegiatan 2: Kepemimpinan dalam kegiatan penelitian

Kegiatan penelitian merupakan kerja kelompok yang tidak dapat dipisahkan dari kepemimpinan. Minggu lalu tiap perguruan tinggi sudah mengirimkan daftar nama-nama peneliti.

Mohon didiskusikan (Topik 2b):

  • Siapakah yang menjadi peneliti tim Monev JKN atau tim Monev KIA?
  • Tim peneliti ini berada di unit mana? Apakah informal (dalam bentuk Kelompok Kerja) ataukah bernaung dalam unit resmi?
  • Apakah Pemimpin Penelitian Monev JKN ini memahami apa yang disebut sebagai Pemimpin Keilmuan (check kembali ke Video Pemimpin Struktural dan Pemimpin Keilmuan)

Catatan:

Harap mengikuti diskusi di Webinar mengenai Kepemimpinan Keilmuan. Webinar akan diselenggarakan pada Hari Kamis, 2 April 2015 pukul 13.00 – 15.00.


 Kegiatan 3: Peneliti Full-timer di Perguruan Tinggi

Pengantar:

Berdasarkan UU PT tahun 2012 di PT hanya ada dua jenis kepegawaian: Dosen dan Tenaga Kependidikan. Pertanyaannya adalah apakah boleh ada tenaga peneliti full-timer di Perguruan Tinggi seperti yang terdapat di berbagai universitas terkemuka di dunia?

Seorang pejabat tinggi di sebuah perguruan tinggi menyatakan: Secara praktis memang masih sulit mencari celah untuk dapat memberikan jaminan karier bagi peneliti di PT.

Mungkin secara internal kita bisa membuat nomenklatur peneliti, tetapi saat harus dihubungkan dengan sistem nasional (jabatan fungsional dan tunjangan profesinya), kita akan menemukan kesulitan, dan tanpa jenjang karier yg baik, kami tidak berani membuka celah itu.

Memang ada jabatan fungsional pustakawan, arsiparis dll, tetapi didalam undang-undang termasuk klasifikasi tenaga kependidikan.

Jadi terlihat bahwa memang di PT Indonesia tidak dikenal jenjang karir untuk seorang peneliti. Sementara itu di universitas luar negeri, minimal ada 2 model sebagai berikut:

icon internethttp://www.york.ac.uk/che/staff/research/adriana-castelli/
Banyak perguruan tinggi terkemuka di dunia menggunakan model research fellow ini dalam pusat-pusat penelitian dan juga konsultasi. Dengan demikian model ini tidak membatasi bahwa para peneliti hanya berasal dari mahasiswa S3. Adriana Castelli adalah seorang PhD di Departement of Economics yang kemudian menjadi research fellow di CHE setelah lulus PhD.

Diskusi Topik 2c:

Apakah di perguruan tinggi anda ada Peneliti yang dikontrak full-timer? Jika tidak ada, apakah penelitian harus dikerjakan oleh Dosen yang sudah sibuk dengan kegiatan pendidikan.
Diskusikan bagaimana seharusnya.

  • Peneliti Full-timer adalah mahasiswa S3 seperti yang ada di Aachen, Germany.
  • Model lain adalah Lembaga yang mengkontrak para peneliti full-timer untuk bekerja. contoh adalah Center for Health Economics (CHE) di University of York Inggris. Di sana dikenal istilah Research Fellow sampai Senior Research Fellow yang sudah PhD dan bekerja sebagai peneliti. Contohnya dapat dilihat di webnya. Dapat diklik di sini:

Webinar pada minggu kedua akan dilaksanakan pada tanggal 2 April 2015 pukul 12.30 - 14.30 di Ruang Teather Perpustakaan FK UGM Yogyakarta. Silakan mempelajari TOR kegiatan webinar dengan klik di sini.

tugass  PENUGASAN