Analisis efektivitas biaya (CEA) merupakan metode utama yang digunakan dalam evaluasi ekonomi di bidang kesehatan. Namun, CEA memiliki keterbatasan dalam menentukan apakah suatu evaluasi kesehatan secara sosial layak dan oleh karena itu layak untuk didanai. Analisis Biaya-Manfaat (CBA) adalah metode evaluasi ekonomi yang seharusnya digunakan untuk membantu memutuskan investasi apa yang akan dilakukan ketika tujuan utamanya adalah mencatat dampak terhadap seluruh masyarakat. Analisis utilitas biaya (CUA), yang berakar dari CEA, dapat diubah menjadi CBA dalam kondisi tertentu yang tidak umum. Dalam artikel ini, kelebihan dan kelemahan CEA dibandingkan dengan CBA dianalisis secara bertahap, mulai dari bentuk klasiknya dan kemudian melalui CUA hingga menjadi CBA. Analisis ini dilakukan terutama dalam konteks lima intervensi demensia yang telah terbukti lulus uji CBA. Data CBA diubah menjadi istilah CEA dan CUA dalam bentuk tabel agar perbandingan antara CEA dan CBA menjadi paling transparan. Kami menemukan bahwa seberapa banyak anggaran tetap yang digunakan untuk membiayai alternatif lain menentukan seberapa banyak yang tersisa untuk membiayai intervensi tertentu yang sedang dievaluasi.