Studi ini meneliti proses penganggaran organisasi medis di bawah sistem pembayaran anggaran global. Dengan menggunakan hasil kuesioner dari supervisor penganggaran, empat efek utama diidentifikasi: efek motivasi dari partisipasi anggaran, efek informasi dari karakteristik sistem informasi penganggaran (BIS), efek kognitif dari kualitas anggaran, dan efek kinerja dari kinerja anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anggaran yang tinggi meningkatkan karakteristik BIS (yaitu pengendalian, komunikasi, dan peramalan), yang pada gilirannya meningkatkan kualitas dan kinerja anggaran. Lebih lanjut, persaingan lingkungan dan ketidakpastian secara signifikan mempengaruhi partisipasi anggaran, dan ketidakpastian juga menambah karakteristik BIS. Penelitian ini mengusulkan model kecocokan teoritis dan memberikan wawasan untuk praktik anggaran organisasi medis.