Mempertimbangkan Kembali Penganggaran Publik Setelah Wabah COVID-19: Pelajaran Utama dan Tantangan di Masa Depan

Makalah ini bertujuan untuk menawarkan sudut pandang tentang bagaimana penganggaran pemerintah perlu dipertimbangkan kembali setelah wabah COVID-19. Berdasarkan penelitian yang ada, dan mengacu pada konteks Italia, makalah ini memberikan refleksi pada empat aspek yang saling terkait: (1) bagaimana proses dan format penganggaran dan pelaporan dimodifikasi; (2) bagaimana penganggaran dapat meningkatkan ketahanan keuangan pemerintah; (3) bagaimana warga negara dilibatkan dalam siklus penganggaran dan (4) bagaimana tanggap darurat dapat menghasilkan peluang untuk korupsi.

Untuk mengatasi tantangan terkait COVID-19, penganggaran, anggaran ulang, proses dan format pelaporan perlu dipertimbangkan kembali dan didukung oleh pengembangan kompetensi baru. Pemerintah perlu memberikan penekanan yang lebih kuat pada peran penganggaran antisipatif dan koping untuk mengurangi eksposur organisasi publik terhadap guncangan dan mendukung ketahanan pemerintah. Keterlibatan warga terbukti penting untuk menghadapi pandemi dan akan menjadi semakin relevan karena dampak finansial COVID-19 terhadap penyediaan layanan publik di masa depan. Perhatian yang lebih besar terhadap risiko peningkatan korupsi juga dibutuhkan.

Mengambil pelajaran dari salah satu negara yang paling terpukul oleh COVID-19, makalah ini menawarkan sudut pandang tentang topik relevansi internasional yang tepat waktu dengan melihat secara terintegrasi pada topik yang saling terkait seperti penganggaran, anggaran kembali, pelaporan, ketahanan keuangan, produksi bersama dan korupsi. Artikel ini dipublikasikan pada Oktober 2020 di jurnal Emerald Insight.

SELENGKAPNYA

pendaftaran-alert

regulasi-jkn copy

arsip-pjj-equity

Dana-Dana Kesehatan

pemerintah

swasta-masy

jamkes

*silahkan klik menu diatas

Policy Paper

Link Terkait

jamsosidthe-lancet