Pre Regional Symposium on Health Research and Development Equity Analysis
Sesi 1 Chalenge in Universal Health Coverage : Can Indonesia improve
Pemaparan Equity Issues in Indonesia’s Health Sector oleh Prof. Laksono TrisnantoroData kematian anak bawah lima tahun menunjukkan bahwa adanya gap yang semakin lebar antara Jawa dan wilayah kepulauan. Hal ini berarti pembangunan kesehatan tidak merata dengan wilayah geografis yang berbeda. Tetapi ada perbaikan secara sosial ekonomi dengan dibuktikan pemanfaatan rumah sakit daerah oleh masyarakat miskin. Perbaikan juga pada jaminan kesehatan yang dimanfaatkan oleh masyarakat menengah ke bawah. Tetapi equity tetap terjadi. Hal ini ada karena input menjadi isu penting dalam pemerataan geografis. Distribusi tidak merata. Skema masyarakat miskin menjadi politik isu. Ada 2 hal penting dari system kesehatan masalah sumber daya manusia dan fasilitas yang tersedia.
Ketidakadilan wilayah terhadap akses memang tidak membaik dari waktu ke waktu. Sehingga kita perlu melihat proyeksi ke depan untuk utilisasi RS Pemerintah dan Swasta. Skenario ke depan apakah Pemerataan Sosio ekonomi dan pemerataan geografi satu hanya memperbaiki pemerataan sosio ekonomi?
Ada 4 skenario :
1. Sosio ekonomi membaik dengan pemerataan geografis buruk
2. Sosio ekonomi membaik dan pemerataan geografis membaik
3. Sosio ekonomi membaik tetapi pemerataan geografis tetap/stagnant
4. Sosio ekonomi membaik tetapi pemerataan geografis semakin memburuk