Kantongi Rp260 Trilun, BPJS Ketenagakerjaan Tertarik Investasi di Kertajati

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susantobpjs

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – ‎BPJS Ketenagakerjaan tidak menutup kemungkinan menanamkan investasinya di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Saat ini, dana yang telah ditanamkan di sektor infrastruktur secara nasional sebesar Rp 49 triliun.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Agus Susanto mengatakan, ‎menanamkan investasi dana BPJS ke sektor infrastruktur dalam lingkup APBD sangat memungkinkan, seperti pada mega proyek bandara internasional tersebut.

Hingga saat ini, regulasi investasi dalam skema APBD masih dalam proses pengkajian. “Kita belum memutuskan, masih dalam evaluasi. Secara regulasi BPJS Ketenagakerjaan memungkinkan untuk investasi melalui instrumen APBD,” ucap Agus, di Bandung.

Pada prinsipnya, dikatakannya, pemerintah pusat telah memberi arahan kebijakan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya dalam pembiayaan infrastruktur.

Itu dibuktikan dengan langkah yang telah diambil‎, di mana saat ini pihaknya sudah menginvestasikan dana secara tidak langsung ke sektor infrastruktur dengan total nilai Rp 49 triliun.

“Sudah kita investasikan, tapi tidak langsung, dalam bentuk surat berharga yang terkait dengan infrastruktur, di antaranya dalam bentuk SBN, surat berharga negara, obligasi BUMN, saham perusahaan-perusahaan, kemudian reksadana juga,” ungkap Agus.

Dia mengaku, pihaknya masih melakukan evaluasi, terkait penambahan investasi. Semua bergantung pada pertumbuhan aset yang dimiliki. Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sendiri sampai saat ini mengalami pertumbuhan dari 19,2 menjadi 22,6persen‎.

“Saat ini (dana BPJS) Rp 260triliun per posisi akhir Desember 2016, dari investasi tenaga kerja sebanyak 22,6juta,” pungkas Agus. (mun)

Berita Tekait

Policy Paper