Kemenkominfo Sebut Ada 100 Juta Warga Tak Mampu yang Dibiayai BPJS oleh Pemerintah

Kemenkominfo Sebut Ada 100 Juta Warga Tak Mampu yang Dibiayai BPJS oleh Pemerintah

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) RI menyampaikan, pemerintah telah menaikkan besaran dana untuk keluarga penerima Progam Keluarga Harapan (PKH) dari Rp 2,4 juta menjadi Rp 10 juta.

Data itu diungkapkan dalam sosialisasi program unggulan pemerintah yang digelar Direktorat Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo di Lapangan Desa Munggung, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jateng,  Kamis (7/3/2019) malam.

Menurut rilis yang diterima TribunSolo.com, sosialisasi dikemas dalam balutan pertunjukan rakyat wayang kulit dengan dalang Ki Warseno Slenk.

Direktur IKP Kominfo RI, Wiryanta, menjelaskan, sosialisasi ini untuk mewartakan capaian empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) kepada masyarakat.

Di antaranya, program peningkatan kapasitas pendidikan, pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan jaminan kesehatan nasional (JKN).

"Di sektor pendidikan ada program KIP dan lainnya," kata dia.

"Lalu ada program PKH yang sebagaimana disampaikan Bapak Presiden Jokowi, penerima PKH sudah meningkat hampir 3 kali lipat."

"Lalu untuk besarannya, dulu rata-rata hanya Rp 2,4 juta, sekarang sudah ditingkatkan menjadi Rp 10 juta," paparnya kepada wartawan di sela-sela acara sosialisasi.

Menurutnya, peningkatan nominal itu dilakukan dalam rangka menyukseskan pengentasan kemiskinan dan menaikkan kesejahteraan masyarakat.Lantas di sektor kesehatan, Wiryanta menyebutkan, pemerintah sudah menggelontorkan program JKN atau BPJS kesehatan.

Berita Tekait

Policy Paper