Musibah Palu-Donggala, BPJS Kesehatan Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan

Musibah Palu-Donggala, BPJS Kesehatan Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan

JAKARTA – BPJS Kesehatan memastikan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tetap berjalan ditengah musibah bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Doggala Jumat (28/09) lalu.

“Kami terus upayakan akses penjaminan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS tidak mengalami hambatan, ditengah kondisi yang kita pahami serba sulit mulai dari jaringan komunikasi dan infrastruktur pasca gempa dan tsunami,” ujar Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma’ruf dalam keterangannya, Minggu (30/9/2018).

Iqbal menambahkan, penjaminan kesehatan tetap diberikan sesuai prosedur termasuk misalnya dalam kondisi kegawatdaruratan, peserta diharapkan tidak perlu khawatir pelayanan kesehatan akan dijamin oleh BPJS Kesehatan.

Duta BPJS Kesehatan berkomitmen penuh terus memberikan pelayanan yang optimal kepada peserta JKN-KIS dan masyarakat Palu dan Donggala.

BPJS Kesehatan juga memperkuat koordinasi dengan fasilitas kesehatan agar peserta JKN-KIS mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik.

“Kami atas nama manajemen dan Duta BPJS Kesehatan di Indonesia, mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya dan mendoakan serta memberikan semangat kepada masyarakat Palu dan Donggala bersama-sama dan bergotong royong untuk kembali bangkit,” ujar Iqbal.

Dirut Pimpin Langsung Tim Gerak Cepat Kantor Cabang

Upaya kemanusiaan lain yang dilakukan BPJS Kesehatan yang dikoordinasikan oleh BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Suluwesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Suluttenggomalut) serta Kedeputian Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku (Sulselbaltramal), yang langsung dilakukan aksi Gerak Cepat oleh BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Manado, Tondano, Luwuk, Makassar dan Mamuju. Semua aktivitas ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris melalui grup whatsapp.

“Sejak Sabtu pagi tim telah bergerak serentak membawa bantuan ke lokasi gempa Palu dan Donggala menempuh dengan perjalanan darat 10-12 jam dan tim masih di lapangan memastikan bantuan terdistribusi,” ujar Lisa Nurena Deputi Direksi Wilayah Suluttenggomalut BPJS Kesehatan.

Hingga saat ini pengiriman bantuan ke Palu dan Donggala mengalami kendala karena bandara dan pelabuhan mengalami kerusakan.

sumber: TRIBUNNEWS.COM

Berita Tekait

Policy Paper