FAJAR.CO.ID, PAREPARE — Sebanyak 3.000 kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan warga Parepare masih berstatus nonaktif lantaran bermasalah pada data. Anggota DPRD Kota Parepare pun mendesak Dinas Kesehatan agar segera melakukan proses verifikasi.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Parepare Abd Salam Latief, verifikasi tersebut penting untuk memastikan peserta BPJS tersebut apakah warga Parepare atau bukan. “Kita sudah sepakati pengaktifan kembali kartu BPJS sekira 24 rbu. Masih ada 3000 belum diaktifkan karena datanya bermasalah. Jadi kita minta segera verifikasi ulang,” pintanya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Parepare M Rahmat Sjamsu Alam mengatakan, sebanyak 24 ribu kartu BPJS di Parepare kembali diaktifkan oleh BPJS atas permintaan Pemkot.
“3000 kartu BPJS tetap bisa diverifikasi kembali melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipul Parepare. Ini untuk memastikan apakah benar telah pindah atau bagaimana,” jelas Ato, sapaan Ketua DPC Partai Demokrat Parepare.
Menurutnya, peserta BPJS Kesehatan yang merasa dirugikan atas penonaktifan tersebut segera melapor untuk dilakukan verifikasi.
sebelumnya, Pengelolah JKN KIS Dinas Kesehatan Kota Parepare, Maasje menerangkan, jika 3000 peserta yang masih nonaktif lantaran terdeteksi sebagai warga di luar Parepare. (MP1/raksul/fajar)
